Menuju Tahun 2025, Pupuk Kujang Siapkan Inovasi Pupuk Baru
Pupuk Kujang Cikampek --
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pupuk Kujang Cikampek berhasil memproduksi pupuk sesuai penugasan pemerintah pada tahun 2024. Secara umum, kapasitas produksi tercapai. Baik pupuk subsidi maupun non subsidi, bisa diproduksi dengan optimal. Kinerja produksi yang positif juga terjadi dalam produk non pupuk.
Berdasarkan pendataan yang dihimpun, prognosa pupuk Urea sepanjang tahun 2024 mencapai 932.592 ton atau mencapai 101 persen dari target. Prognosa NPK sebanyak 206.679 ton atau 121,5 persen dari target. Adapun ammonia mencapai 629.726 ton atau 100.92 persen.
“Sepanjang tahun 2024, kita memproduksi pupuk dengan optimal dan berhasil memenuhi target produksi pada tahun 2024,” kata Maryono, Direktur Utama Pupuk kujang, Selasa, 31 Desember 2024.
“Capaian itu bisa diraih berkat kerja sama seluruh insan Pupuk Kujang,” Maryono menambahkan.
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Divonis 18 Tahun Penjara
BACA JUGA:DPRD Jabar: Patroli Pengamanan saat malam Pergantian Tahun Baru 2025 berjalan dengan aman dan tertib
Kinerja perusahaan ditinjau langsung oleh jajaran komisaris bersama para direksi dan SVP sekaligus melakukan seremoni pengantongan terakhir pada tahun 2024.
Selain melihat langsung kinerja produksi, dewan komisaris dan direksi juga meninjau aspek inovasi dan pengembangan produk. Rombongan melihat langsung uji coba berbagai produk pupuk baru yang sedang dipersiapkan Pupuk Kujang.
Maryono menuturkan, salah satu produk baru yang sedang diuji coba adalah NPK berbasis nitrat. Pupuk jenis itu biasa digunakan untuk tanaman hortikultura. Saat ini, tim riset Pupuk Kujang terus melakukan serangkaian uji coba pupuk tersebut.
Riset NPK nitrat di Pupuk Kujang dimulai sejak awal tahun 2024. Dimulai dari tahap ideasi, dilanjutkan tahap formulasi, hingga uji efikasi tanaman yang berlangsung saat ini.
BACA JUGA:Jurnalis Televisi Karawang Resmi Dibentuk
BACA JUGA:Forum Anak Singaperbangsa Karawang Buka Open Recruitment Kepengurusan 2025-2027
Pengujian dilakukan di lahan percobaan Pupuk Kujang. Dalam uji coba tersebut, NPK nitrat diaplikasikan ke berbagai tanaman seperti cabai, tomat, dan kentang. “Riset ini sebagai persiapan menatap pembuatan pabrik NPK nitrat. Sehingga, saat pabrik mulai operasi, kita bisa menghasilkan produk yang berkualitas baik,” ujar Maryono.
Pembuatan pupuk NPK nitrat juga bernilai strategis. Sebab, pupuk jenis tersebut belum banyak diproduksi di Indonesia. Seperti diketahui, selama ini, untuk memenuhi kebutuhan NPK nitrat nasional yang mencapai sekira 500 ribu ton, masih melalui impor dari negara-negara Eropa, dan Cina. Alhasil, Pupuk Kujang selaku anak perusahaan Pupuk Indonesia (Persero) akan menjalankan penugasan membuat satu pabrik NPK nitrat di Cikampek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: